Panglima TNI: TNI Harus Bersinergi Sukseskan G20

    Panglima TNI: TNI Harus Bersinergi Sukseskan G20

    PEKANBARU - Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20.

    Demikian yang dikatakan Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Adm Efrizal Syah, S.A.P., M I. Pol, pada Upacara Bendera 17 san tempat di Apron Baseops Lanud Rsn-Pekanbaru, Senin (17/10/22).

    “Dalam menghadapi akhir 2022 ini, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya, ” ungkapnya.

    Kemudian Panglima TNI menegaskan, TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.

    “Kita sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan Oktober, tinggal tiga bulan lagi kita selesaikan program yang ada di Tahun Anggaran 2022. Mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan ke IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022, ” ujarnya.

    Lebih lanjut Andika Perkasa mengatakan, Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2021 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021.

    “Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022, kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali, G20 atau Group of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negaranegara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa. Pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia, ” jelasnya.

    Upacara diisi dengan pengibaran bendera Merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan Sapta Marga, dan ditutup dengan doa. Kegiatan upacara berjalan dengan aman dan lancar. (Pen lanud)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba,...

    Artikel Berikutnya

    Caracal Skadron Udara 8 Ikuti Manyar Indopura

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    BAZNAS Maros Serahkan Donasi Untuk Imam Masjid, Guru TPQ, dan Pengurus Rumah Ibadah di Lanud Sultan Hasanuddin
    Kuatkan Jiwa Korsa, Bakamla RI Gelar Lomba Senam Garda Laut Indonesia
    Lanud Sultan Hasanuddin Bagikan Bantuan Sembako di Tiga Kecamatan Untuk Cegah Stunting

    Ikuti Kami